![](https://sumberberita1.com/wp-content/uploads/2025/09/presiden-prabowo-subianto-menyampaikan-pidato-dalam-sidang-tahunan-mpr-ri-dan-sidang-bersama-dpr-dpd.jpeg; charset="utf-8"-500x280.jpeg; charset="utf-8")
Presiden Prabowo Subianto akan mendistribusikan smart TV ke 330 ribu sekolah hingga akhir tahun 2025. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam konteks pembelajaran jarak jauh yang semakin diperlukan di era digital.
Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan bahwa saat ini sudah ada 10 ribu sekolah yang menerima pengadaan tersebut. Sebuah langkah maju yang diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi para siswa di seluruh Indonesia.
Dengan adanya dukungan teknologi seperti smart TV, diharapkan proses pembelajaran tidak hanya lebih interaktif tetapi juga lebih menarik. Ini adalah langkah signifikan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi pendidikan di berbagai daerah, terutama yang terpencil.
Target Ambisius Prabowo dalam Program Pendidikan Nasional
Prabowo menargetkan bahwa setiap sekolah akan mendapatkan tiga unit smart TV pada tahun 2026. Dengan rencana ini, setiap kelas diharapkan dapat memiliki satu unit smart TV yang dapat digunakan saat pembelajaran berlangsung.
“Idealnya, setiap kelas bisa menggunakan satu layar untuk menangkap perhatian siswa,” ujarnya. Hal ini merupakan bagian dari upayanya untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa secara keseluruhan.
Dengan teknologi yang semakin berkembang, Prabowo berharap semua siswa, terutama yang tinggal di daerah terpencil, dapat merasakan manfaatnya. Pengadaan smart TV adalah salah satu cara untuk menciptakan kesetaraan dalam pendidikan.
Pentingnya Pendidikan Berkualitas di Wilayah Terpencil
Salah satu fokus utama program ini adalah untuk menjangkau daerah-daerah dengan kekurangan guru. Prabowo mengungkapkan bahwa banyak sekolah di daerah terpencil kekurangan tenaga pengajar yang berkualitas.
“Kami ingin membantu daerah-daerah terluar dan terpencil, termasuk di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” ujarnya. Dengan adanya program ini, diharapkan setiap siswa di setiap sudut tanah air mendapatkan pendidikan yang layak.
Penggunaan smart TV dalam pembelajaran juga membuka peluang bagi siswa untuk mengakses sumber belajar yang lebih luas. Ini akan memungkinkan mereka untuk belajar dari berbagai konten mendidik yang tersedia secara online.
Peran Teknologi dalam Pembelajaran Masa Kini
Perkembangan teknologi telah mengubah cara kita belajar dan mengajar. Prabowo menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi agar pendidikan di Indonesia tidak tertinggal.
Smart TV akan memfasilitasi pembelajaran interaktif yang lebih dinamis. Dengan alat ini, siswa dapat terlibat lebih aktif dalam proses belajar, membuat mereka lebih mudah memahami materi pelajaran.
Sebagai solusi untuk tantangan pendidikan, program ini tidak hanya sekadar menyediakan alat, tetapi juga mendorong metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif. Hal ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia.
